Strategi Mendapatkan Proyek IT
Pada postingan kali ini
kita membahas bagaimana sebuah perusahaan mendapatkan proyek IT dari suatu
lembaga atau instansi. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh suatu
perusahaan jika ingin mendapatkan proyek IT dengan mudah. Suatu
lembaga/instansi tentunya mereka menginginkan proyek mereka ingin cepat selesai
dan sesuai dengan yang diharapkan dan tentu saja lembaga/instansi tersebut
hanya mempercayakan proyek yang mereka ingikan ke badan atau perusahaan yang
sudah diakui secara hukum atau legalitasnya. Berikut ini adalah beberapa hal
yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut.
1. Kita siapkan terlebih dahulu perusahaan
yang hendak digunakan untuk mengikuti tender, pada kali ini CV berupa
perusahaan yang ingin menawarkan/menjual produk TI karena peraturan pemerintah
mensyaratkan peserta tender harus berbentuk badan hukum bukan perorangan.
2. Kita urus juga berbagai macam dokumen
syarat tender seperti nomor pokok wajib pajak (NPWP), surat izin usaha
perdagangan (SIUP), surat keterangan domisisli perusahaan (SKDP) dan dokumen
lainnya dapat di baca dan dipelajari pada masing-masing pengumuman lelang.
3. Mencari tahu sebanyak mungkin berita
tender, bisa di dapat dari koran, website, atau LPSE sebagai lembaga pengadaan
lelang secara elektronik masing-masing wilayah kabupaten atau kota di
indonesia, informasi tender juga bisa didapat dari paniia lelang pada instansi
yang mengadakan lelang.
4. Baca dan periksa dengan teliti apa saja
persyaratan yang harus disediakan seperti berkas-berkas atau surat-surat yang
harus ada dalam pengajuan tender.
5. Ikuti dengan disiplin jadwal tender yang
disediakan, melakukan lebih awal atau terlambat bisa menjadi penyebab kegagalan
menjadi pemenang tender.
6. Bermainlah dengan jujur tanpa melakukan
kecurangan seperti bekerja sama dengan panitia tender agar terpilih menjadi
pemenang, proyek banyak jika didapat dengan haram maka tidak akan mengantarkan
kita ke gerbang kebahagiaan dan ketenangan hidup, sebaliknya biarpun dapat
proyek sedikit jika itu dengan jalan halal maka lebih berkah dan bermanfaat
untuk menjalani kehidupan.
7. Hindari perbuatan yang melanggar hukum
seperti mengancam peserta lelang lain, atau mengancam panitia tender agar
dipilih menjadi pemenang. Sebagai peserta tender kita dalam posisi sebagai
peminta, oleh karena itu sudah sepatutnya kita bertingkah laku terbaik agar
jikalau terpilih menjadi pemenang tetap di dapat dengan cara yang baik.
8. Ajukan harga penawaran dibawah dan
mendekati harga tender, mengajukan harga lebih tinggi maka kita akan kalah
dengan peserta yang mau menawarkan harga lebih murah. namun menawarkan harga
terlalu murah juga tidak baik karena kita bisa dianggap akan melakukan
pengurangan spesifikasi dan kualitas barang untuk mendapatkan harga termurah.
9.
Jaga hubungan baik dengan suplier dan
pedagang barang atau jasa, dengan begini maka kita tetap dapat memberikan
pekerjaan sesuai dengan persyaratan tender.
10. Jika
terpilih atau mendapatkan dan menjadi pemenang tender maka mengerjakan sesuai
dengan spesifikasi dan kualitas yang telah di sepakati, dengan begini tentu
kita sudah mendapat nama baik dan punya potensi besar untuk menang tender
proyek berikutnya.
0 comments: