Grid Computing
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang
terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan
komputasi dalam skala besar.
Meskipun
grid tunggal dapat didedikasikan untuk aplikasi tertentu, umumnya grid
digunakan untuk berbagai tujuan. Grid sering dibangun dengan tujuan umum jaringan middleware perpustakaan
software.
Salah
satu strategi utama komputasi grid adalah dengan menggunakan middleware untuk
membagi dan membagi potongan program di antara beberapa komputer, kadang-kadang
sampai ribuan. Komputasi grid melibatkan perhitungan dengan cara
terdistribusi, yang juga mungkin melibatkan agregasi cluster berskala besar.
Ukuran
grid dapat bervariasi dari kecil-terbatas pada jaringan workstation komputer
dalam sebuah perusahaan, misalnya hingga besar, kolaborasi publik di banyak
perusahaan dan jaringan. "Gagasan grid terbatas mungkin juga dikenal
sebagai intra-node kerjasama sementara gagasan yang lebih besar, lebih luas
jaringan sehingga bisa merujuk ke antar-node kerjasama".
Grids
adalah bentuk komputasi terdistribusi dimana "super komputer
virtual" terdiri dari banyak jaringan longgar ditambah komputer
bertindak bersama-sama untuk melakukan tugas yang sangat besar. Teknologi
ini telah diterapkan untuk komputasi masalah intensif ilmiah, matematika, dan
akademik melalui komputasi relawan , dan digunakan di
perusahaan-perusahaan komersial untuk aplikasi yang beragam seperti penemuan
obat , peramalan ekonomi , analisis seismik , dan back
office pengolahan data dukungan untuk e- perdagangan dan layanan
Web .
Aplikasi
Koordinasi pada Grids bisa menjadi tugas yang rumit, terutama ketika
mengkoordinasikan arus informasi di seluruh sumber daya komputasi
terdistribusi. alur kerja Grid sistem telah dikembangkan sebagai
bentuk khusus dari sistem manajemen alur kerja yang dirancang khusus untuk
menyusun dan melaksanakan serangkaian manipulasi komputasi atau data
langkah-langkah, atau alur kerja, dalam konteks Grid.
-
Konsep Grid Computing
a.
Sumberdaya Infrastruktur
Mencakup
hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang
didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan,
manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.
b.
Sumberdaya Aplikasi
Adalah
perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya
yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam
bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software
yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses
yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan
tertentu kepada pihak tertentu pula.
c.
Sumberdaya Informasi
Saat
ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk
memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap
informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan
metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur,
semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti
dalam database, sistem file lokal.
Prinsip
Kerja Grid Computing
Dua
prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur
komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier:
virtualisasi dan provisioning.
a. Virtualisasi
Setiap
sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi)
dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen
(semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi
secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya
untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa
terlayani.
b. Provisioning
Ketika
konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di
belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian
dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti
bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring
dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
Middleware
adalah lapisan atau layer perangkat lunak (software) yang terletak antara
sistem operasi dan aplikasi. Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah..
·
Keamanan (security)
·
Pengelolaan sumber daya (resource
management)
·
Pengelolaan data (data management)
·
Layanan informasi (information services)
Solusi
bagi middleware yang telah tersedia, di antaranya adalah
·
Globus Toolkit (Argonne+ISI)
·
LCG/Glite (dari proyek Uni Eropa)
·
Gridbus (Melbourne, Australia)
·
Unicore… (Jerman)
·
Dan masih banyak lainnya…
Secara
generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid adalah:
·
Perkalian dari sumber daya: Resource
pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
·
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi
simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain
yang lebih luas
·
Software dan aplikasi: Pool dari
aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda,
Metodologi penelitian yang lebih baik
·
Data: Akses terhadap sumber data global,
dan Hasil penelitian lebih baik
0 comments: