T3. WATER MODELING


Part IV KASUS DAN CONTOH PENERAPAN PERANGKAT LUNAK UNTUK WATER MODELLING


Pemanfaatan dalam sebuah software yang kita gunakan dalam pembuatan sebuah water modeling sama halnya yang terjadi dalam kehidupan nyata kita sehari hari. Dari penggunaan software ini dalam water modeling ini kita dapat membuat percobaan atau analisis bagaimana air itu menempati ruangnya, dan ketika ada sebuah penghalang bagaimana air itu akan bereaksi atau bergerak menabrak penghalang tersebut. Lalu ketika air dalam sebuah wadah gelas atau wadah lainnya, akan dijatuhkan sebuah benda maka reaksi atau hal apa yang akan terjadi pada air tersebut setelah benda masuk ke dalam air. Selain itu penggunaan perangkat lunak ini kita dapat melihat hal yang terjadi jika sebuah air di beri sinar. Di lihat dari dalam air atau dilihat dari luar air. Pada software ini kitapun dapat membuat sebuah gelompang atau ombak- ombak air laut seperti yang ada di dunia nyata kita, rintik – rintik titik air hujan yang turun dari langit pun kita bisa menggunakannya dengan perangkat lunak ini.

Dalam sebuah kasus kita dari tim penulis membuat sebuah contoh penginplementasian water modelling dengan menggunakan software Blender. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini.

1. Pertama tambahkan sebuah silinder seperti gambar di atas. Caranya adalah dengan klik add pada toolbar, pilih Mesh, klik tube, seperti gambar di bawah.

2.Dan atur posisi silinder seperti pada gambar pertama. Caranya adalah dengan menekan tombol g pada keyboard, lalu atur dengan mouse. Atau bisa juga dengan menggeser garis x y z yang muncul pada object.

3. Kemudian masuklah ke edit mode, untuk mengubah bentuk silinder tersebut menjadi ember.

Caranya adalah dengan klik Object Mode pada toolbar bawah, ganti dengan pilihan edit mode. Lihat gambar.

4. Masuklah ke Vertex Mode terlebih dahulu. Ubah pada toolbar bawah. Lihat gambar.

5. Kemudian hapus satu vertex silinder kubus, vertex yang berada pada bagian atas silinder. Select vertex tersebut, tekan delete, pilih vertices. Lihat gambar di bawah.


6. Masuklah kembali ke Object Mode. Kemudian tambahkan sebuah kubus. Caranya hampir sama seperti menambahkan silinder. Klik Add, pilih Mesh, klik Tube.

Letakkan kubus tersebut di atas silinder, seperti pada gambar. Kubus harus tepat berada di atas silinder.

7. Selanjutnya tekan tombol z pada keyboard, agar tampilan berada pada mode Wireframe. Lihat gambar.


8. Kemudian, tambahkan sebuah kubus lagi. Kemudian perbesar dengan menekan tombol s pada keyboard dan gerakkan mouse untuk mengatur ukuran. Lakukan pada Object Mode. Buat besar dan letak kubus seperti di gambar.


9. Langkah selanjutnya adalah membuat simulasi airrnya.

Pertama select pada kubus yang berada di atas silinder. Klik pada kubus dengan klik kanan. Kemudian pilih Physics pada toolbar sebelah kanan. Lihat gambar.


10. Kemudian cari kolom Fluid, klik Add, pilih inflow. Seperti pada gambar.


11. Setelah itu, Ubah Volume Initialization dan Inflow Velocitynya seperti pada gambar.


12. Selanjutnya, kita set silindernya.


13. Lakukan seperti pada kubus yang sebelumnya. Atur typenya menjadi Obstacle dan Volume initializationnya both. Terakhir tambahkan Amountnya menjadi lebih dari nilai defaultnya. Misalnya 0,774, seperti gambar di samping.

14. Terakhir atur Silinder besarnya menjadi Domain.


15. Setelah itu, ubah Resolution final dan previewnya menjadi 80, seperti pada gambar. Agar, tampilannya agak bagus tapi tidak terlalu berat. Ubah juga Viewport Displaynya menjadi final, agar tampilan saat object diedit bagus. Lalu klik Bake Fluid Simulation.

16. Setelah klik bake, akan muncul sebuah bar progresi dari simulasi air tersebut di toolbar atas. Tunggu hingga selesai.
17. Untuk mencoba simulasinya, kita dapat mengklik tombol play yang ada di toolbar bagian bawah. Akan terlihat simulasi air mengalir dari kubus menuju silinder. Kubus berfungsi sebagai inflow dan Kubus sebagai obstacle, sehingga silinder dapat menampung air yang masuk. Setelah air penuh, air akan keluar. Namun air tidak akan mengalir sampai keluar daerah domainnya, yaitu di dalam kubus kedua. 


18. Langkah yang selanjutnya adalah pewarnaan objek yang telah dibuat.Select pada air, kemudian pilih material pada toolbar bagian kanan, seperti pada gambar.
19. Klik new, seperti pada gambar. Selanjutnya akan muncul kolom-kolom pilihan baru di toolbar tersebut.


20. Kemudian atur pengaturan materialnya seperti gambar di samping. Ganti kolom warna pada kolom diffuse dengan warna biru. Kemudian check kolom Transparency dan Mirrornya. Hal ini dilakukan agar objek air berwarna biru, tembus pandang dan dapat memantulkan cahaya dalam environment yang ada. Pengaturan pada kolom-kolomnya dapat kita ubah-ubah, yang penting dapat menyerupai air yang real.

Jangan lupa warnai silinder yang berfungsi sebagai ember. Caranya hampir sama, tapi jangan check kolom Transparency dan Mirrornya.



21. Setelah semua di atur, kurang-lebih tampilan simulasi air adalah seperti gambar di bawah.


Part V PENUTUP


Pemamfaatan water modelling pada era modern seperti sekarang ini cukup dibutuhkan di berbagai bidang, baik itu pengetahuan, perindustrian, dan juga di bidang per-film-an. Water modelling pada dasarnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia di bidang presentasi, animasi, dan hal yang mencakup yang bersifat memudahkan manusia dalam menjalankan suatu visi.

Kesimpulan

Water modelling memiliki tingkat kerumitan di berbagai sisi, sehingga untuk memodelkannya dibutuhkan orang yang ahli di bidang animasi untuk memenuhi kebutuhan.

Daftar Pustaka

Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/3D_Studio_Max

http://2009026-yuda.blogspot.com/2012/03/50-software-pengolah-multimedia-yang.html

http://palembanghackerlink.com/showthread.php?tid=2170

http://2009026-yuda.blogspot.com/2012/03/50-software-pengolah-multimedia-yang.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_After_Effects

http://3dvirtual.wordpress.com/2010/09/20/softimage/

http://slashrie.blogspot.com/2011/07/download-zmodeler-latest-version-v225.html http://teknik.unwiku.ac.id/article-24-25-aplikasi-3d-modelling-gratis.html


UNTUK VERSI LENGKAPNYA SILAHLKAN DI DOWNLOAD :
http://www.4shared.com/rar/ZRZBQIW4/Water_Modeling.html






0 comments:

Copyright © 2013 BUDIAZIZ KIRANA